Resensi Buku “Masyarakat ASEAN : Problematika, Tantangan dan Strategi”

Pemberi Resensi: Nadya
Editor: Agus Haryanto

Tulisan ini merupakan hasil resensi buku “Masyarakat ASEAN : Problematika, Tantangan dan Strategi”. Buku ini merupakan hasil penelitian para dosen dan mahasiswa peminat Kajian ASEAN dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kemudian disunting oleh Ali Muhammad dan Dian Azmawati. Secara umum, buku ini membantu pembaca untuk memahami berbagai permasalahan yang terjadi di ASEAN yang terbagi dalam tiga pilar utama Masyarakat ASEAN yaitu pilar politik-keamanan, pilar ekonomi serta pilar sosial-budaya.

Image: Buku Masyarakat ASEAN: Problematika, Tantangan dan Strategi karya Dr. Ali Muhammad

Semenjak ASEAN memasuki tahap yang lebih tinggi dengan terbentuknya Komunitas ASEAN pada tahun 2015 lalu, diskursus mengenai berbagai tantangan dan peluang negara - negara anggota ASEAN dalam Masyarakat ASEAN terus mengemuka. Saat ini, setiap pilar menunjukkan potensi yang besar berupa peluang bagi negara-negara anggota ASEAN, namun di saat yang sama juga memberikan ancaman tersendiri. Dalam buku ini, para penulis mencoba melihat berbagai potensi tantangan yang ada melalui celah ketiga pilar Masyarakat ASEAN, kemudian para penulis secara komprehensif dan sistematis membahas persoalan - persoalan tersebut dalam buku ini. Dalam pembahasan pada bab-bab awal, pembaca diajak untuk melihat tantangan yang akan dihadapi pada pilar politik-keamanan, seperti membangun budaya damai dalam kawasan ASEAN yang dirasa menjadi tantangan yang cukup besar bagi masyarakat ASEAN, oleh karena itu peningkatan kerjasama serta peran agama dirasa menjadi poin penting untuk membantu mengatasi tantangan ini. Selain itu, permasalahan keamanan juga fokus pada tantangan dalam memberantas kejahatan transnasional di wilayah tersebut. Sebagai contoh perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan terorisme masih menjadi ancaman yang sangat besar bagi masyarakat ASEAN, namun sayangnya blueprint keamanan yang dicanangkan oleh Masyarakat ASEAN masih belum terlaksana dengan baik, padahal kejahatan transnasional memiliki potensi untuk mengikis kepercayaan sentral hingga mempengaruhi kesejahteraan politik, ekonomi dan sosial di wilayah Asia Tenggara.

Selain tantangan dalam pilar politik-keamanan, penulis juga mencoba untuk menunjukkan tantangan-tangan yang datang dalam pilar ekonomi, mulai dari pariwisata untuk meningkatkan perekonomian bagi negara-negara di kawasan ASEAN lewat adanya ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata serta mempromosikan ASEAN sebagai Single Tourism Destination (ASTD). Tantangan dalam pilar ekonomi juga muncul melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memberikan tantangan tersendiri bagi para arsitek serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.

Dalam bidang sosial, penulis mencoba menunjukkan potensi dalam permasalahan identitas ASEAN serta permasalahan gender demi terwujudnya kesetaraan gender di wilayah Asia Tenggara. Kedua tantangan tersebut merupakan tantangan yang saat ini mendapat banyak sorotan. Pembentukan identitas ASEAN menghadapi cukup banyak tantangan baik itu dari dalam maupun luar ASEAN, seperti perbedaan politik, konflik sosial, kesenjangan ekonomi hingga hambatan dari negara-negara lain yang semakin mempersulit terbangunnya identitas ASEAN tersebut. Selain itu, permasalahan mengenai kesetaraan gender juga sangat menarik untuk dibahas mengingat pentingnya hal tersebut terhadap proses pembangunan berkelanjutan, tantangan ini menjadi sangat besar karena adanya aspek budaya dan tradisi yang sangat mengakar kuat di berbagai negara di wilayah ASEAN yang bertolak belakang dengan konsep dari kesetaraan itu sendiri.

Image: Nadya. Pemberi Resensi

Dalam pembahasannya, buku ini mencoba membahas satu persatu bagian secara mendalam dengan penulisan yang sangat menarik dan mudah dipahami. Tema ASEAN juga sangat cocok untuk dijadikan bahan bacaan dan diskusi bagi para penstudi hubungan internasional dan pemerhati ASEAN melalui analisis tantangan yang ada di kerjasama regional tersebut. Lewat buku ini, para pembaca akan melihat tantangan yang ada di wilayah ASEAN yang diikuti dengan pontensi-potensi untuk mengatasi ancaman tersebut.

Purwokerto, 31 Mei 2019
Pemberi Resensi,
Nadya

(Mahasiswi Semester 8 Hubungan Internasional FISIP Unsoed)